Last Session of The Mentor Mentoring #3
Lembaran Akhir Sesi Mentoring #4 The Mentor 2022
Halo Sobat Inovator!
Lembaran terakhir dari program mentoring The Mentor 2022 akan rampung pada sesi Mentoring #4. Setelah melalui tiga sesi mentoring setiap dua minggu sekali di tengah padatnya kegiatan operasional, setiap Amoeba sudah berhasil mencapai milestone yang ditargetkan pada akhir program The Mentor ini. Setelah sesi mentoring ini berakhir, harapannya para mentee dan mentor tetap dapat melaksanakan sesi mentoring secara berkelanjutan untuk mempertajam arah navigasi bisnis dan akselerasi masing-masing amoeba.
Kira-kira amoeba mana, nih yang belum kita bahas pada rangkaian blog ini? Nah, kali ini kita akan membahas terkait HiRA dan i-Necrow. Dimana HiRA merupakan amoeba pada fase MV dan i-Necrow merupakan amoeba yang sudah graduate ke Divisi DBT dan sedang dalam proses alih kelola ke Divisi DIT. Yuk, kita simak bersama progress kedua amoeba ini di Mentoring #4.
Mengedepankan experience yang menyenangkan dalam mengelola bidang Human Capital merupakan tujuan utama dari HiRA. Visualisasi data, automatisasi, dan variasi tools yang dapat membantu meningkatkan produktivitas workforce dalam daily operations merupakan fitur-fitur yang ditawarkan oleh HiRA. Dengan HiRA, pengelolaan SDM pada Telkom Group dengan karyawan yang tersebar di wilayah yang luas dapat diatasi, sehingga Human Capital dapat berfokus untuk membuat hal-hal yang bersifat strategis dalam pengelolaan karyawan.
Mengedepankan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang bermanfaat dalam penyediaan data network secara fisik maupun services merupakan hal yang dikedepankan oleh i-Necrow sebagai sebuah Amoeba yang berkutat dalam Platform Data Management. Tentunya penyediaan data network ini bersifat valid, realtime, dan up-to-date, sehingga dapat dimanfaatkan dalam berbagai macam usecase. Dimulai dari planning, operations, hingga service delivery hingga IT Tools dengan mekanisme API Factory bagi Enterprise.
Kedua Amoeba ini berpasangan dengan mentor yang sama, yakni Pak Teuku Muda Nanta yang akrab disapa dengan Pak Nanta. HiRA dan i-Necrow merupakan inovasi yang diklasifikasikan dalam digitisasi, sehingga kombinasi dengan Pak Nanta yang erat berkutat di bidang EBis membuat pasangan mentor dan mentee ini semakin menarik. Cara pandang baru apakah yang tertanam dalam mindset HiRA dan i-Necrow dalam mengembangkan produknya setelah menjalani rangkaian sesi mentoring?
Menurut Anita Rahmawati selaku Chief Product Officer HiRA, kehadiran Pak Nanta dalam perjalan HiRA menyutikkan semangat dan kepercayaan diri para anggota team HiRA. proses mentoring juga memberikan banyak perspektif baru yang fresh dan pendekatan akan goal dengan metode dan kacamata Pak Nanta sebagai seorang mentor dengan topinya di bidang enterprise services.
Serupa tapi tak sama, Nugraha Hadi Wibowo selaku Chief of Financial Officer sekaligus sebagai Chief of Human Capital Officer ini juga merasakan hal yang sama dengan teman-teman HiRA. Latar belakang Pak Nanta di enterprise services memberikan keberanian untuk menyusun target akan digitalisasi i-Necrow. Mas Hoho meyakini bahwa program The Mentor cocok bagi amoeba yang sedang dalam fase Go To Market atau sudah graduasi, dimana sudah saatnya bagi Amoeba ini untuk berkontribusi nyata untuk Telkom Group dan negara melalui inovasi yang telah lama diinkubasi. Terlebih, exposure secara langsung dan atensi lebih yang diberikan oleh BoD-1 juga membuat team i-Necrow tidak kalah bersemangat dengan team HiRA.
Namun, tantangan merupakan hal yang pasti erat melekat dalam setiap pengembangan inovasi. Bagi HiRA terdapat dua tantangan utama dalam memenuhi pencapaian key result selama sesi mentoring, dimana hal tersebut merupakan innovation security system dan kebijakan arah perusahaan. Proses dalam memenuhi innovation security system menjadi krusial karena banyaknya data-data esensial yang perlu dihubungkan dengan HiRA.
Kemudian, selain turut menganggukan kepala tanda setuju, i-Necrow memiliki challenge tersendiri. Terutama dalam proses alih kelola dari DBT ke DIT, pivoting ini diputuskan karena adanya ekosistem yang lebih fit untuk i-Necrow agar dapat terus berkembang, baik secara horizontal, maupun vertikal. Tentunya i-Necrow juga memperoleh banyak ilmu baru di DBT, terutama terkait agile framework yang rutin digunakan dalam kegiatan opersional sehari-hari.
Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Setelah menerjang tantangan yang ada, kira-kira apa ya yang akan dilakukan HiRA dan i-Necrow kedepannya?
Melanjutkan roadmap untuk Go To Operation sesuai target merupakan target HiRA di tahun 2023, agar dapat segera dimanfaatkan oleh seluruh HCBP, unit, dan divisi. Selain itu, HiRA akan memperkuat positioning dari tool Human Capital di Telkom Group dan melanjutkan rancangan dan validasi HiRA Human Capital Outsource Management yang saat ini sedang berlangsung.
Beralih ke i-Necrow, setelah sukses melakukan alih kelola dari DBT ke DIT di penghujung program The Mentor, i-Necrow semakin siap dan erat dalam memegang perspektif untuk menjual produk i-Necrow ke market eksternal. Hubungan yang terbentuk dengan Pak Nanta juga akan terus dilanjutkan dengan melakukan mentoring secara berkala untuk mendapatkan perspektif akan arah navigasi bisnis kedepannya.
Tidak terasa seluruh program mentoring The Mentor 2022 sudah rampung! Kira-kira bagaimana ya performansi setiap amoeba dalam live pitching The Mentor: Final Show Januari nanti?
Nantikan update program The Mentor 2022 melalui instagram kami ya!
On going progress: The Mentor mentoring #2
Read postSimak wawancara eksklusif bersama para innovator!
Read postSimak wawancara eksklusif bersama para innovator!
Read post